Ada beberapa pertanyaan interview kerja yang biasa ditanyakan di perusahaan manapun ketika proses seleksi masuk ke perusahaan yang berlapis-lapis. Proses interview sendiri, bisa dibilang sebagai salah satu proses yang cukup menentukan diterimanya kamu sebagai pelamar atau tidak. Pada sesi wawancara, kamu sebagai pelamar akan bertemu dengan pihak HRD, user, atau bahkan langsung berhadapan dengan direktur. Tergantung posisi yang kamu lamar. Kadang, ada saja pertanyaan wawancara kerja yang gampang-gampang susah untuk dijawab. Oleh karena itu, untuk menambah wawasanmu, Glints akan membahas 25 pertanyaan interview kerja yang paling sering diajukan. 30 Pertanyaan Interview Kerja 1. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Menurut Inc, pertanyaan interview kerja “tell me about yourself” ini biasanya diajukan pewawancara di perusahaan manapun. Diakui atau tidak, biasanya pertanyaan seperti ini membuat kamu gugup. Untuk pertanyaan ini, kamu bisa fokus menceritakan personality yang berhubungan dengan pekerjaan, atau ketertarikan pada bidang tertentu. Oleh karena itu, sebisa mungkin jangan terlalu banyak menceritakan tentang riwayat kerjamu karena sudah tercantum di CV. Pertanyaan wawancara kerja ini bisa membantu pewawancara/HRD dengan memberi gambaran tentang ekspektasi dan cara kamu bekerja. Kamu tentu harus menjawabnya dengan tenang. Selain itu, agar rekruter makin yakin, jangan lupakan berbagai dos & don’ts saat menjawab pertanyaan interview, ya! Kira-kira, apa sajakah dos & don’ts itu? Ketahui jawabannya dengan membaca panduan cari kerja dan interview online dari Glints, yuk! Psst, petunjuk eksklusif ini juga berisi pendapat dari pakar di bidang cari kerja, lho. Dengan menyimaknya, kamu jadi punya bekal penting sebelum interview kerja. Jadi, tunggu apa lagi? Baca panduan lengkapnya dengan klik tombol di bawah ini, ya! BACA KONTEN EKSKLUSIFNYA 2. Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Pewawancara ingin tahu apa kamu hanya iseng-iseng berhadiah melamar ke perusahaan tersebut atau memang serius dan ingin menekuni profesi yang dilamar. Kamu bisa berikan 3–4 hal positif yang bisa kamu temukan dari posisi atau pekerjaan yang kamu lamar. Usahakan fokus dan beri penjelasan dengan kalimat yang sederhana tapi jelas dan bisa meyakinkan pewawancara. Contoh jawabannya “Saya lebih menyukai lingkungan kerja yang cepat dan didominasi oleh anak-anak muda. Saya juga senang dengan bidang edukasi. Itulah mengapa saya tertarik untuk bekerja di startup edutech ini.” “I prefer to work in a fast-paced environment. I also love everything about education. That is why I am interested in applying to this edutech startup company.” 3. Dari mana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukkan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info pekerjaan dari teman, sebut nama temanmu. Yang penting, kamu menjawab pertanyaannya dengan jujur. Contoh jawaban “Saya tahu lowongan pekerjaan ini dari teman saya, Vincenzo Lee, yang juga merupakan IT Support di perusahaan ini. Saya melihat job description dan company culture-nya sangat menarik perhatian dan minat saya.” “I heard about this job opening from one of my friends, Vincenzo Lee. He also works for this company as an IT Support. The job descriptions and company cultures really caught my attention.” 4. Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Deskripsi diri yang serba mampu melakukan ini dan itu sudah tidak lagi memuaskan pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini sering diajukan karena ingin mencari tahu seberapa sadar kamu terhadap potensi yang ada di dalam dirimu. Jawaban untuk pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu uraikan dalam masing-masing 3 poin kelebihan dan kekurangan. Kamu bisa menceritakan tentang hal yang benar-benar bisa dikuasai dan cukup berhasil dilakukan selama bekerja. Sementara untuk kekurangan, kamu bisa memberi jawaban diplomatis yang disertai dengan solusi menyiasati kelemahan tadi. Contoh jawaban “Kelebihan saya adalah saya mampu membagi waktu dengan baik. Ketika ada workload yang banyak, saya bisa urutkan prioritas dan selesaikan tugas sesuai deadline. Kelemahan saya adalah terkadang saya kehilangan fokus. Belakangan ini, saya selalu terapkan teknik Pomodoro dan itu sangat membantu saya untuk menjaga fokus.” Dalam bahasa Inggris “One of my strengths is my time management. I am able to prioritize my tasks and complete them according to the deadline even when the workload is heavier. One of my weaknesses is that I lose my focus easily. Recently, I have always tried pomodoro technique and it works quite well in helping me to stay focus.” 5. Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Pertanyaan interview kerja ini bentuk penegasan bahwa kamu tidak buta sama sekali terkait bidang pekerjaan dan tanggung jawab yang harus dilaksanakan nantinya. Lewat pertanyaan ini juga, akan terlihat keseriusan kamu untuk bergabung. Kamu bisa cari tahu profil perusahaan bahkan testimoni dari karyawan atau yang pernah bekerja di sana dan mengambil hal positif untuk menjawab pertanyaan wawancara kerja ini. Contoh jawaban “Saya tahu bahwa posisi ini membutuhkan hard skill dan penguasaan beberapa tools seperti Adobe Photoshop dan Adobe Illustrator. Selain itu, creative dan collaboration skill juga berperan penting untuk posisi ini.” “I am aware that this position requires mastery in multiple creative tools such as Adobe Photoshop and Adobe Illustrator. Besides that, having a creative and collaboration skills is also important to this role.” 6. Apa saja rencanamu di 3–5 tahun ke depan? Apapun jenis posisi yang dilamar, kemungkinan besar kamu akan diberi pertanyaan seperti ini. Untuk pertanyaan interview kerja ini, kamu tidak bisa menjawab masih bingung atau belum tahu. Karena, ekspektasi perusahaan untuk pertanyaan ini adalah jawaban yang pasti dan jelas. Sekalipun kamu masih belum tahu rencana di 3-5 tahun ke depan, berikan alasan yang realistis agar pewawancara bisa mengerti. Contoh jawaban “Saya ingin menjadi UX engineer di masa depan. Untuk bisa menggapainya, saya harus menguasai UI/UX design principle terlebih dahulu. Itulah mengapa saya tertarik pada posisi ini.” “I am planning to pursue a career as a UX engineer. In order to do that, I believe that I have to be at least experienced and knowledgeable in UI/UX design principles, that is why I applied for this position.” 7. Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika kamu tahu kriteria yang dimiliki hampir sesuai dengan kebutuhan perusahaan tersebut, tidak ada salahnya untuk menyatakan hal tersebut. Namun, jangan lupa ada orang lain yang mungkin punya kelebihan lain dibanding kamu. Karena itu, berikan ide yang ingin kamu bawa ke perusahaan jika diterima nantinya untuk meyakinkan mereka. Contoh jawaban “Saya yakin saya mampu mengisi posisi ini karena saya memiliki kompetensi dalam software development yang sudah tervalidasi melalui sertifikasi. Saya juga sangat familier dengan lingkungan kerja seperti di perusahaan ini.” “I believe that I am the best fit for this position because I have the proven skills of software development through the certification. I’ll be able to deliver the good results as I am also familiar with this work environment.” 8. Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Pertanyaan interview kerja seperti ini akan keluar jika posisi yang kamu lamar memungkinkan tugas ke luar kota. Pekerjaan di bidang pembangunan pertambangan, atau pariwisata adalah beberapa bidang yang bisa meminta kamu untuk dinas luar kota atau luar negeri dengan durasi beragam. Pertanyaan wawancara ini bisa jadi penentu untuk kelanjutan proses seleksi berikutnya. Sebelum melamar ke posisi yang membutuhkan kerja di luar kota, sebaiknya kamu sudah siap dengan kemungkinan yang ada. Contoh jawaban “Saya siap jika sewaktu-waktu harus bekerja di luar daerah, karena saya juga tahu itu merupakan tanggung jawab pekerjaan. Selain itu, saya juga senang beradaptasi di lingkungan dan budaya yang baru.” “Yes, I am willing to be relocated as I am also aware of the responsibilities of this job. Besides, I am a person who loves to be in a new environment, meeting with new people and learning new cultures.” 9. Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Bagi kamu yang memang serius untuk pindah kerja, pertanyaan wawancara kerja ini bisa kamu jawab dengan durasi minimal yang dibutuhkan untuk pemberitahuan pengunduran diri. Biasanya, kalau sudah masuk ke pertanyaan ini berarti tahap interview kerja kamu sudah memasuki tahap keputusan. Kalau 30 hari memang cukup untuk hand over tugas dan jabatan, kamu bisa memberi jawaban tersebut. Satu bulan tentu bukan waktu yang singkat, tapi kamu bisa melengkapi dokumen pendukung dan proses akhir seleksi. Contoh jawaban “Saya sudah tidak sabar untuk segera bekerja di perusahaan ini. Namun, saya berencana untuk memberikan 1 month notice supaya transisi dengan karyawan baru bisa berjalan lancar.” “This opportunity is very exciting. However, at the moment, I have several projects to wrap up at my current company. I plan to give them 1 month notice to make a smooth transition for the new comers.” 10. Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? © Bahasan soal gaji memang selalu menarik. Maka, saat pertanyaan interview ini diajukan, cobalah untuk menjawabnya dengan bijak. Jawabannya memang sesuai konteks dan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Namun, kamu bisa mencari tahu perbandingan gaji dari perusahaan sejenis supaya saat bernegosiasi, nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya. Kamu juga perlu memperjelas benefit kesehatan, tunjangan, dan variabel lain yang bisa jadi termasuk di take home pay per bulan. Contoh jawaban “Berdasarkan hasil riset saya, saya lihat bahwa rata-rata gaji untuk posisi ini di Jakarta adalah Rp X – Rp Y. Ekspektasi saya di kisaran Rp W – Rp Z, berdasarkan data tersebut, skill, dan pengalaman kerja saya. “Based on my research, I see that the average salary for this position in Jakarta region is around Rp X – Rp Y. Considering my skills and previous experience, I am expecting in the range of Rp W – Rp Z.” 11. Ada yang kurang jelas dan mau kamu tanyakan? Setidaknya siapakan satu pertanyaan yang tidak tersentuh oleh pewawancara. Pertanyaan interview kerja ini jadi kesempatan kamu untuk mencari tahu tentang urusan kantor yang sempat disinggung interviewer. Ini juga menandakan kalau kamu menyimak selama wawancara berlangsung, dan dapat meningkatkan ketertarikan HRD untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya. Contoh pertanyaan yang bisa kamu ajukan “Apa ekspektasi perusahaan terhadap posisi ini?” “What are the company’s expectations for this role?” 12. Kenapa kamu tertarik untuk bekerja di perusahaan ini? Untuk pertanyaan wawancara kerja ini, kamu bisa menyinggung tentang value dari perusahaan yang kamu lamar. Berikan apresiasi, tetapi jangan berlebihan. Kamu juga bisa mengaitkannya dengan ambisi pribadi dan keinginan untuk mencari tantangan. Hal ini akan membuat pewawancara tertarik dengan profil kamu. Contoh jawaban “Saya sudah mengikuti perusahaan ini sejak lama, dan saya sudah tahu bahwa perusahaan berusaha mewujudkan pendidikan yang inklusif. Hal ini sesuai dengan passion dan value yang saya miliki.” “I’ve known that this company highly value accessible and inclusive education. This aligns with my passion and value that everyone should be able to access education.” 13. Ceritakan tentang masa ketika kamu berada di situasi yang sulit Menjawab pertanyaan interview kerja ini bisa tergantung dengan contoh yang kamu berikan. Kamu bisa berikan contoh skenario yang relevan dengan pekerjaan yang kamu lamar. Kamu juga bisa menceritakan skills yang digunakan untuk memecahkan masalah tersebut agar pewawancara mengetahui kemampuanmu baik teknikal maupun interpersonal. Contoh jawaban “Di pengalaman kerja sebelumnya, saya mengalami kesulitan dalam meningkatkan media coverage. Jadi, saya berusaha untuk berkenalan dengan salah satu jurnalis yang bekerja di media terbesar di Indonesia. Saya berusaha memaksimalkan networking dan negotiation skills yang saya punya. Akhirnya, ia mau membantu kami menemukan 10 media partner lainnya.” Dalam bahasa Inggris “In my previous work experience, I once struggled with a very lack media coverage. So I did my best to establish a networking with a journalist who work for the biggest media in Indonesia. I tried to use my networking skills to negotiate and ask for his help. He ended up helping us to finally partner with 10 different medias.” 14. Ceritakan momen ketika kamu membuat kesalahan Menurut The Muse, pertanyaan interview kerja ini diajukan oleh pewawancara untuk mengetahui apakah kamu orang yang mau mengakui kesalahan dan dapat menyelesaikannya. Jangan pernah menjawab bahwa kamu tidak pernah melakukan kesalahan, karena kamu akan dicap sebagai orang yang naif. Contoh jawaban “Saya pernah membuat kesalahan di salah satu konten. Terdapat misinformasi yang tidak saya cek kembali pada waktu itu. Saya meminta maaf kepada audiens dan juga atasan. Kami akhirnya memperketat prosedur supaya tidak terjadi kesalahan lagi.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I made an error in one of our social media contents. There was misinformations I missed on the double check. I apologize to our audience and let our leader know. We also change the procedures to minimize future errors.” 15. Apa yang bisa kamu tawarkan yang kandidat lain tidak bisa? Pertanyaan wawancara kerja ini mirip dengan pertanyaan nomor 6. Namun, pertanyaan ini menempatkan kamu untuk berkompetisi dengan kandidat lain. Untuk menjawabnya, kamu harus “menjual” dirimu lebih banyak sambil meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah yang paling cocok untuk posisi yang dilamar. Contoh jawaban “Saya berpengalaman sebagai SEO writer dan menguasai keywords research. Saya juga memiliki background di website development. Saya yakin bisa membantu perusahaan meningkatkan online presence-nya. “I am experienced as an SEO writer and knowledgeable of keywords research. In addition, I have backgrounds as a website developer. I believe I can help the company improve its online presence.” 16. Apa pekerjaan impianmu? Untuk menjawab pertanyaan interview kerja ini, kamu tetap harus menjawab pertanyaan ini dengan serius. Kamu bisa mengaitkan impianmu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misal, apabila melamar sebagai content writer, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan keinginan untuk menjadi penulis. Contoh jawaban “Saya ingin sekali menjadi penulis buku, terutama buku tentang karier dan self improvement. Maka dari itu, saya yakin memulai karier sebagai content writer di perusahaan ini bisa jadi langkah pertama saya.” “Someday, I really want to be a book author. Specifically writing about career and self improvement. That is why I believe a career as content writer in a career solution company can be my first big step.” 17. Apa yang memotivasi kamu? Untuk pertanyaaan interview kerja ini, kamu bisa menjawab dengan menekankan tantangan yang kamu hadapi dan ambisi yang kamu punya sebagai hal yang memotivasi kamu. Hal ini karena, pewawancara lebih tertarik dengan kandidat yang dianggap memiliki passion dan termotivasi oleh kesempatan-kesempatan yang ada. Contoh jawaban “Saya selalu fokus pada hasil. Saya sangat termotivasi ketika berhasil mencapai suatu target. Itulah mengapa saya ingin mengejar karier di bidang sales atau business development.” “I am driven by results. I feel motivated when I can achieve my target. This is what drives me to pursue a career in sales or business development.” 18. Apakah kamu seorang pemimpin atau pengikut? Pertanyaan wawancara kerja ini ditanyakan untuk mengetahui apakah kamu bisa sesuai dengan tim tempat kamu bekerja atau tidak. Ada saat ketika bekerja, kamu akan memberi instruksi kepada orang lain, dan ada saatnya kamu akan mendapatkan instruksi dari orang lain. Hal ini bisa kamu sesuaikan dengan posisi yang kamu lamar. Kira-kira, posisi ini lebih menitikberatkan pada skill seorang pemimpin atau pengikut? Contoh jawaban “Saya pribadi lebih senang memimpin. Saya percaya saya adalah orang yang visioner, tetapi juga senang bertukar pikiran dengan orang lain. Sebagai project manager, saya rasa keduanya sama-sama penting, baik itu leadership skill dan juga collaboration skill.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I personally prefer to lead. I consider myself to be quite visioner, yet love to discuss with people. As a project manager, I believe it needs both leadership skill and collaboration skill to make a great teamwork.” 19. Apa hal yang mantan bos kamu akan minta untuk perbaiki tentang dirimu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan menceritakan masalah kecil yang mantan bos kamu sempat katakan ke kamu. Jangan memberikan contoh masalah yang besar karena kamu akan dicoret dari kandidat yang akan dipilih. Contoh jawaban “Atasan saya pernah memberi feedback kepada saya. Ia mengatakan bahwa saya harus lebih percaya diri dalam beropini. Sejak saat itu, saya selalu berusaha menyiapkan ide sebelum brainstorming supaya lebih percaya diri.” “My previous leader once gave me a feedback. She told me to be more confident in giving opinions. I always tried to write down my ideas before any brainstorming session to improve my confidence since then.” 20. Apa yang membuatmu tidak nyaman? Trik untuk pertanyaan interview kerja ini adalah mencoba untuk fokus pada hal yang membuatmu tidak nyaman. Kemudian, tunjukkan bahwa kamu bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang membuatmu nyaman untuk menampilkan kemampuanmu. Contoh jawaban “Sebagai seorang introvert, terkadang saya kurang nyaman jika harus berinteraksi dengan orang-orang. Namun, sekarang saya sudah belajar supaya lebih terbuka dan tetap berkomunikasi dengan rekan kerja secara efektif.” “As an introvert, I sometimes find it difficult to interact with people for a long time. However, I have developed an effective communciation skill to maintain good relationships with my coworkers.” 21. Apa hobi kamu? © Pertanyaan wawancara kerja ini umumnya ditanyakan untuk mengetahui kamu lebih dalam. Selain itu, pewawancara pun ingin mengetahui apakah kamu memiliki hobi yang sama dengan anggota tim lain agar menilai kecocokan kamu. Contoh jawaban “Saya bergabung ke komunitas ilustrator karena hobi saya adalah menggambar. Nah, hobi saya yang satu ini bisa mendukung profesi saya sebagai creative director, terutama supaya tidak ketinggalan tren terbaru.” “I love drawing. One day I even decided to join an illustrator community. This hobby, I believe, can support me as a creative director to always update myself of the current design & industry trends.” 22. Apa gaya kerjamu? Pertanyaan interview kerja ini ditanyakan pewawancara untuk mengetahui akan seperti apa rasanya bekerja dengan kamu. Kamu bisa berfokus pada apa yang penting bagimu dan mengaitkannya dengan segala hal yang telah kamu pelajari mengenai pekerjaan atau perusahaan yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya suka mengerjakan beberapa project yang berbeda. Saya juga senang bekerja dengan manager yang bisa memberi arahan, tetapi juga kebebasan bagi saya untuk eksplorasi dan bekerja dengan tim lain.” “I like to work with different projects at a time. I also love to work with managers who give me guidance but also flexibility to explore and work with other teams.” 23. Apa yang kurang kamu sukai dari pekerjaanmu? Kamu bisa menjawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan memberitahu apa yang tidak ditawarkan oleh pekerjaanmu saat ini dan membandingkannya dengan pekerjaan yang dilamar. Akan tetapi, jangan sampai kamu menjadi mengeluh tentang pekerjaan atau bosmu. Selalu buat proses wawancara bernuansa positif. Contoh jawaban “Saya rasa saya bisa memaksimalkan potensi yang saya punya jika diberi kesempatan untuk volunteer dalam suatu project. Jadi, saya akan sangat senang apabila diberikan kesempatan seperti itu.” “I believe I can realize my potential if I was given the opportunity to volunteer for projects. I would really appreciate it if the company can provide the opportunity.” 24. Apa tipe lingkungan pekerjaan yang kamu sukai? Jawab pertanyaan interview kerja ini dengan menyebutkan lingkungan idealmu yang mirip dengan perusahaan. Yang penting, jawab pertanyaannya secara spesifik. Contoh jawaban “Saya suka lingkungan pekerjaan dengan jam kerja yang fleksibel dan memungkinkan saya untuk bekerja dari mana saja. Selain itu, saya juga suka perusahaan yang mengutamakan work-life balance seperti perusahaan ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I prefer to work remotely with flexible working hours. I’ve also known that this company values work-life balance, and that would be the perfect environment I’d like to be in.” 25. Bagaimana kamu memprioritaskan pekerjaanmu? Lewat pertanyaan wawancara kerja ini, pewawancara ingin mengetahui bagaimana kamu bisa membagi waktumu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana kamu merespon pada permintaan dadakan atau situasi genting. Hal ini pun menekankan bagaimana kamu berkomunikasi dengan tim atau atasanmu. Contoh jawaban “Saya selalu menyusun to-do lists setiap hari berdasarkan skala prioritas. Jika ada tugas yang mendadak, saya akan lihat dulu urgensinya. Jika memungkinkan, saya akan mengubah ulang prioritas atau mendelegasikan tugas. Apabila tidak memungkinkan, saya coba komunikasikan dengan atasan agar mereka memahami situasinya, lalu menyarankan deadline yang lebih bisa dicapai.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I always arrange my daily to-do list based on the priority scale. If there is last minute requests, I would evaluate the urgency first. Then, I deprioritize or delegate some of the tasks to my teammate. If it is still not possible, I always try to communicate with my manager to help them understand the situation and offer them more reasonable deadlines.” 26. Kenapa kamu resign? Bagi kamu yang pernah bekerja sebelumnya lalu memutuskan resign, pertanyaan ini pasti akan diajukan. Hal yang perlu diingat adalah jangan mengatakan hal negatif tentang atasan maupun tempat kerjamu sebelumnya. Kamu bisa fokus berikan jawaban yang berkaitan dengan aspirasi karier atau posisi yang kamu lamar. Berikut contoh jawaban yang bisa kamu gunakan. “Dengan pengalaman kerja selama X tahun, saya rasa saya sudah siap untuk mengambil tantangan yang lebih besar di lingkungan baru, serta di tim yang jauh lebih besar juga.” “After working for X years, I believe that I am ready to take bigger challenges in new environment and to work with bigger teams as well.” 27. Mengapa kamu dipecat? The Muse menyebutkan bahwa tak apa untuk berkata jujur jika kamu memang dipecat karena alasan performa. Namun, kamu tetap bisa tunjukkan bagaimana kamu telah berubah dan berusaha belajar dari masa lalu. Jika kamu dipecat karena terdampak layoff, kamu juga bisa mengatakannya dengan jujur kepada rekruter. Contoh jawaban di bawah ini bisa jadi referensimu. “Perusahaan mengalami masa sulit dan harus melakukan PHK. Saya adalah salah satu yang terkena dampaknya. Saya belajar banyak dari kejadian ini termasuk untuk selalu tingkatkan kompetensi.” “The company faced a very challenging situation and decided to layoff some of the employees. I am one of the impacted and I also learn a lot to always enhance my competencies.” 28. Mengapa kamu memilih untuk pindah jalur karier? Rekruter pasti bisa melihat dari resume atau CV-mu kalau ternyata kamu memiliki latar belakang yang tidak linear. Kamu pasti memiliki alasan tersendiri mengapa memutuskan untuk pindah jalur karier. Kamu bisa jelaskan saja alasan sesungguhnya di balik keputusanmu tersebut. Jangan lupa juga untuk mengaitkan pengalamanmu dengan posisi yang kamu lamar. Meskipun tidak berhubungan secara langsung, pasti ada pelajaran atau soft skill yang masih berperan penting pada posisimu yang baru. Contoh jawaban “Saya ingin pindah jalur karier karena passion saya ada di bidang human resources. Pengalaman sebelumnya sebagai content writer mungkin memang tidak ada hubungan erat dengan posisi ini. Akan tetapi, saya sempat meriset dan menulis beberapa laporan in-depth tentang HR. Maka dari itu, saya yakin saya telah memiliki pengetahuan yang relevan dengan posisi ini.” Jawaban dalam bahasa Inggris “I wanted to change my career path because I am very passionate about human resources development. My previous experience as content writer might not be directly related to this. However, I researched a lot about HR and wrote several in-depth reports about this job. I believe I have developed essential knowledge for this position.” 29. Bagaimana cara kamu mengatasi tekanan? Pertanyaan interview kerja yang sering ditanyakan selanjutnya adalah tentang tekanan. Untuk menjawabnya, kamu tidak perlu berusaha menjadi kandidat yang bisa menghadapi semuanya dengan baik, atau mengatakan hal seperti “saya tidak pernah merasa stres atau memiliki tekanan yang berarti”. Sebaiknya jelaskan langkah-langkah yang biasanya kamu lakukan untuk mengurangi tekanan kerjamu, seperti contoh jawaban berikut. “Selama beberapa bulan ini, saya mulai belajar meditasi dan mindfulness setiap hari selama 15-30 menit. Ternyata, hal tersebut sangat membantu saya mengatasi stres dan tekanan saat bekerja.” “For these couple of months, I have started practicing meditation and mindfulness everyday for 15-30 minutes. To my surprise, it really helps me to manage my stress at work.” 30. Apa pencapaian terbesarmu secara profesional? Ini adalah kesempatanmu untuk unjuk gigi di hadapan recruiter. Ceritakanlah goal yang berhasil kamu capai di pengalaman kerjamu sebelumnya. Kamu bisa gunakan metode STAR untuk menjawabnya. Contoh jawabannya seperti di bawah ini, ya. “Dulu, tim saya mengalami kesulitan untuk mengubah lead menjadi konsumen. Sebagai digital marketing lead, saya arahkan mereka untuk riset lebih dalam tentang strategi lead nurturing. Setiap orang akhirnya memberikan 3-5 ide baru. Setelah saya analisis dan riset lebih dalam, akhirnya kami meluncurkan 3 campaign baru. Hasilnya, ada kenaikan pembelian sebesar 120% dalam 2 minggu.” Jawaban dalam bahasa Inggris “My team struggled to convert the leads to be our consumer. As the digital marketing lead, I led my team to do in-depth research about lead nurturing. Each person contribute 3-5 new ideas. After analyzing it and doing deeper research, we executed 3 new campaigns. It resulted in 120% rise in purchase in only 2 weeks.” Pengalaman banyak keluar masuk ruang interview kerja berbagai perusahaan tidak jadi jaminan kamu bisa menjawab pertanyaan sesuai yang diharapkan pewawancara. Tetapi, semoga list pertanyaan ini bisa membantumu untuk menyiapkan diri sebaik mungkin, praktikkan ilmu jawab pertanyaan wawancara kerja ini dengan lamar lowongan kerja yang cocok buatmu! Lihat berbagai peluangnya di Glints sekarang.
Adabanyak pertanyaan tentang pertanyaan dan jawaban interview beserta jawabannya di sini atau Kamu bisa mencari soal/pertanyaan lain yang berkaitan dengan pertanyaan dan jawaban interview menggunakan kolom pencarian di bawah ini.
Origin is unreachable Error code 523 2023-06-16 085758 UTC What happened? The origin web server is not reachable. What can I do? If you're a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you're the owner of this website Check your DNS Settings. A 523 error means that Cloudflare could not reach your host web server. The most common cause is that your DNS settings are incorrect. Please contact your hosting provider to confirm your origin IP and then make sure the correct IP is listed for your A record in your Cloudflare DNS Settings page. Additional troubleshooting information here. Cloudflare Ray ID 7d81d9021afdb736 • Your IP • Performance & security by Cloudflareprofilkemampuan komunikasi matematika siswa dalam memecahkan masalah matematika ditinjau dari gaya kognitif reflektif-impulsif margarani, riza mathedunesa vol 5, no 3 (2016): jurnal mathedunesa volume 5 nomor 3 tahun 2016 0% found this document useful 0 votes425 views3 pagesOriginal TitleDaftar pertanyaan interview © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes425 views3 pagesDaftar Pertanyaan Interview DosenOriginal TitleDaftar pertanyaan interview to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Alurpertanyaan bersifat open statement, apa yang dijawab akan menjadi pertanyaan berikutnya. Lama waktu wawancaranya setiap peserta berbeda-beda tergantung dari reviewer. Saya wawancara berlangsung sekitar 55 menit dan hal yang banyak ditanya mengenai riset saya nanti. Berikut ini list pertanyaan yang saya ingat.
Interview kerja merupakan sebuah tahapan yang harus dilalui oleh seseorang yang sedang mencari pekerjaan baru. Bagi sebagian orang, tahap interview ini terkadang membuat stres karena secara otomatis akan bertemu dengan berbagai pertanyaan saat interview yang terkesan penuh dengan jebakan’. Bukannya tanpa alasan bila pertanyaan interview kerja disebut sebagai pertanyaan yang penuh dengan jebakan. Ini karena jawaban yang kamu berikan nantinya akan berpengaruh pada pandangan dan penilaian para recruiter terhadapmu dan tentunya juga berperan pada hasil akhir interview kerja. Jawaban yang salah akan membuka peluang kamu untuk tidak diterima bekerja di situ. Pada dasarnya, pertanyaan interview kerja yang diberikan oleh tim rekrutmen sebuah perusahaan hampir selalu sama. Umumnya hanya seputar apa yang tertulis di curriculum vitae CV dan pengalaman kerja kamu sebelumnya. Seperti sudah sempat disinggung tadi, umumnya tim recruiter masing-masing perusahaan memiliki pola pertanyaan yang sama untuk diberikan saat proses interview kerja. Berikut ini adalah beberapa contoh pertanyaan interview kerja yang memang seringkali ditanyakan kepada calon karyawan. Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Baca Juga 18 Contoh Surat Lamaran Kerja dan Jenis nya 2022 Terbaru Contoh Pertanyaan Interview dan Jawabannya Agar tidak melakukan kesalahan saat memberikan jawaban interview kerja, berikut ini adalah rangkuman beberapa pertanyaan interview dan jawabannya sekaligus yang bisa kamu jadikan sebagai bahan referensi untuk memahami tahap interview kerja. Coba ceritakan tentang diri kamu! Salah satu pertanyaan saat interview yang paling sering ditemui adalah pertanyaan ini. Pertanyaan mengenai data diri ini memang sangat lazim ditanyakan oleh pihak recruiter saat melakukan interview kerja dengan calon karyawan. Meskipun terdengar mudah, ketika sudah memasuki ruang interview bisa saja calon karyawan grogi dan membuatnya salah menjawab pertanyaan. Padahal sebenarnya pertanyaan ini adalah kesempatan baik bagi kamu untuk menjelaskan tentang diri kamu dan kenapa kamu cocok untuk mengisi posisi ini. Dari cara penyampaian yang kamu sampaikan, pihak recruiter akan mengevaluasi kepribadian, karakter, dan pola pikiran calon karyawan. Fokuslah menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya pihak rekrutmen merasa yakin dengan kemampuan yang kamu miliki. Contoh jawaban “Perkenalkan, saya Ade. Lulusan S1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Terbuka Surabaya. Saya memiliki minat yang tinggi pada bidang pemasaran. Selama kuliah, saya berhasil memenangkan beberapa kompetisi pemasaran. Selain itu, saya juga aktif dalam organisasi Himpunan Mahasiswa dan Klub Pemasaran. Saya bergabung dalam komunitas bahasa Inggris untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris dan menambah relasi. Hal-hal tersebut saya lakukan dengan tetap fokus pada akademis, sehingga saya dapat lulus tepat waktu. Saya senang belajar dan mencoba hal-hal baru. Dengan bekal pengalaman dan kemampuan yang saya miliki, saya harap dapat berkontribusi untuk perusahaan ini.” Apa kelebihan kamu? Pertanyaan berikutnya yang selalu ditanyakan saat interview kerja adalah mengenai kelebihan yang kamu miliki. Melalui pertanyaan ini, para recruiter ingin mengetahui apakah ada kelebihan atau kompetensi yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar. Untuk menjawab pertanyaan ini, cobalah untuk mencari tahu skill apa saja yang dibutuhkan untuk posisi tersebut, lalu cocokkan dengan kelebihan yang kamu punya. Pastikan kamu menjawab kelebihan yang bisa menjadi kekuatan kamu, jangan mengada-ada. Pastikan pula jawaban tersebut relevan dengan memilih kelebihan yang paling berhubungan dengan jabatan atau posisi yang kamu lamar. Contoh jawaban “Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Dengan kemampuan ini, saya dapat menerima dan menyampaikan informasi dengan baik sehingga mengurangi terjadinya miskomunikasi atau kesalahpahaman. Dengan komunikasi yang baik juga, koordinasi dengan anggota tim berjalan baik. Pekerjaan seperti ini tentunya memerlukan komunikasi yang baik kepada tim designer, marketing strategy, dan tim pemasaran lainnya. Karena itu, saya rasa kemampuan ini sangat diperlukan untuk pekerjaan ini.” Apa kelemahan kamu? Selain pertanyaan mengenai kelebihan diri, kekurangan atau kelemahan juga biasanya berada dalam daftar pertanyaan interview kerja. Melalui pertanyaan ini, pihak recruiter ingin tahu seberapa jauh kamu mengenal diri sendiri. Hindari menjawab “Saya nggak punya kekurangan, Pak/Bu.”, karena ini terkesan sangat arogan. Saat menjawab pertanyaan ini, usahakan untuk menyebutkan cara untuk mengatasi atau meminimalisir kekurangan tersebut. Pastikan untuk tidak menyebutkan kekurangan yang menjadi skill utama dalam pekerjaan tersebut. Jika kamu tidak bisa menjawabnya maka ada kemungkinan pihak recruiter akan ragu menerima kamu karena dianggap sebagai sosok yang tidak kompeten. Contoh jawaban “Kekurangan saya adalah saya pelupa. Untuk meminimalisir hal itu, biasanya saya selalu mencatat hal-hal penting dan pekerjaan yang harus dan akan saya lakukan setiap hari. Saya juga terbiasa memasang reminder.”. Kenapa kamu tertarik melamar posisi ini? Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menyebutkan skill atau passion yang kamu punya terhadap posisi yang kamu lamar. Jika ternyata kamu memiliki pengalaman kerja di posisi yang sama sebelumnya, maka hal ini tidak menjadi hal yang serius dan membuat pusing kepala. Namun, apabila kamu tidak memiliki pengalaman yang sama sekali di bidang tersebut atau ternyata kamu adalah seorang fresh graduates, cobalah untuk melakukan riset kecil-kecilan terlebih dahulu. Pelajari terlebih dahulu job description, kemudian cari hubungan dengan latar belakang pendidikan atau keterampilan yang kamu miliki. Hindari jawaban interview kerja seperti ini dengan “Karena saya butuh uang.” atau “Karena posisi yang dibuka ini, jadi ya saya lamar.” Contoh jawaban “Saya melamar di posisi ini karena memang pendidikan dan pengalaman yang saya miliki sesuai dengan posisi. Selain itu, perusahaan ini merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya, karena itu besar harapan saya untuk bisa berkarir di sini.” Baca Juga Memahami Unsur Pembuatan Daftar Riwayat Hidup yang Baik Apa tujuan Anda bekerja? Apakah kamu masih belum terbayang cara menjawab pertanyaan “Apa tujuan Anda bekerja di perusahaan kami?”. Pertanyaan ini memang sering ditanyakan dan sedikit memerlukan trik untuk menjawabnya. Jadi, persiapkanlah dirimu dengan matang dan kamu pun bisa mensontek contoh jawaban berikut ini, ya. Contoh jawaban “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahawa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” Apa yang kamu ketahui tentang perusahaan ini? Umumnya, pihak recruiter juga ingin mengetahui seberapa jauh kamu mengenal perusahaan yang kamu lamar. Karena itu, tidak ada salahnya bila kamu melakukan riset tentang perusahaan tersebut sebelum sesi interview kerja. Kamu bisa mencari informasi yang valid dari website resmi perusahaan yang sedang membuka lowongan kerja job vacancy. Tentu saja tidak perlu menghafal semua informasi yang kamu baca, kamu bisa memilih beberapa informasi yang penting saja. Selain dari website atau situs resmi perusahaan, apabila kamu memiliki rekan kerja yang bekerja di perusahaan yang sama, kamu bisa menanyakan informasi penting untuk persiapan interview kerja kepada mereka. Informasi tersebut tentu bisa membantu proses kamu dalam menghadapi pertanyaan pewawancara. Contoh jawaban “Perusahaan ini adalah perusahaan yang bergerak di bidang produksi makanan beku frozen foods dan merupakan salah satu yang terbaik di bidangnya. Perusahaan ini digadang-gadang akan menjadi startup Unicorn selanjutnya. Saya juga bertanya kepada beberapa teman saya yang bekerja di perusahaan ini terkait budaya perusahaan yang sangat bisa mendukung saya untuk terus berkembang dan belajar lebih banyak lagi.” Kenapa kami harus menerima kamu di perusahaan ini? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan saat interview yang sering dikatakan sebagai jebakan. Solusinya adalah kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan profesional skill atau personal qualities yang kamu miliki. Usahakan untuk menghindari jawaban personal seperti “Karena saya sudah melamar kesana kemari tapi belum diterima.” dan lain sebagainya. Contoh jawaban “Saya melihat kemampuan manajemen waktu menjadi salah satu requirements pada posisi ini. Kemampuan manajemen waktu adalah salah satu kelebihan yang saya miliki. Saya juga memiliki skill yang dibutuhkan untuk posisi ini, seperti Instagram Ads, content strategy, menggunakan platform sosial media seperti Instagram, TikTok, Twitter, Facebook, dan lainnya. Jika diberi kesempatan bergabung di perusahaan ini, saya akan memberikan yang terbaik.” Baca Juga Pengertian, Jenis, dan Tugas Karyawan Kontribusi apa yang bisa kamu berikan untuk perusahaan? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan interview kerja yang perlu benar-benar dipikirkan jawabannya. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menceritakan pencapaian yang kamu dapatkan di pekerjaan sebelumnya dan menghubungkannya dengan posisi saat ini. Bagaimana bila ternyata kamu belum memiliki pengalaman kerja? Bila begitu keadaannya, kamu bisa menceritakan pengalaman kamu di organisasi dan berikan kesanggupan bahwa kamu siap bersedia belajar dari awal. Contoh jawaban “Saya memiliki pengalaman sebagai Social Media Specialist selama 2 tahun. Di pekerjaan sebelumnya, saya berhasil meningkatkan engagement rate Instagram sebanyak 60%. Jika diterima di perusahaan ini, saya akan berkontribusi untuk meningkatkan engagement rate dan tujuan lain dari media sosial perusahaan dengan skill dan pengalaman yang saya miliki.” Apa rencana kamu 5 tahun ke depan? Inilah contoh pertanyaan interview dan jawabannya yang sedikit tricky. Pertanyaan ini biasanya diajukan kepada calon karyawan untuk mencari tahu apakah dalam 5 tahun ke depan, kamu masih memiliki rencana bersama perusahaan mereka atau apakah goals kamu sesuai dengan penawaran perusahaan. Contoh jawaban “Dalam 5 tahun ke depan, goals saya adalah bisa menjadi manager di tim Social Media. Saya cukup yakin bahwa value dan pelatihan yang diberikan perusahaan bisa mendukung saya untuk terus mengembangkan hard skill dan soft skill untuk meningkatkan jenjang karir saya.” Apakah kamu bersedia jika diminta bekerja lembur? Satu hal yang perlu diingat saat kamu menyampaikan jawaban interview kerja menyangkut jam lembur seperti ini, yaitu berusahalah untuk menjawab dengan jujur mengenai kemampuan waktu kerja yang kamu miliki. Contoh jawaban “Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Saya juga fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan untuk jadwal lembur asalkan ada pemberitahuan sejak beberapa hari sebelumnya”. Apakah kamu bersedia jika ditempatkan di luar kota? Sering terjadi seorang yang melamar kerja untuk posisi tertentu, saat mendapat pertanyaan interview kerja semacam ini, langsung menjawab bersedia tanpa pikir panjang lagi. Padahal, kamu bisa saja memberikan jawaban lain jika memang masih merasa ragu atau tidak bersedia. Berikanlah alasan logis yang sekiranya dapat diterima oleh perusahaan. Biasanya perusahaan skala besar memang mencari kandidat yang bisa ditempatkan di mana saja untuk kantor cabang mereka. Lantaran itulah, sebaiknya sebelum tahap interview kerja, kamu mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar, mulai dari letak kantor cabangnya, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan dan ada waktu untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut. Kenapa kamu resign dari pekerjaan sebelumnya? Bertemu lagi dengan salah satu pertanyaan saat interview yang mengandung jebakan. Ingat, jawabanmu atas pertanyaan ini berpengaruh pada reputasimu. Kalau kamu memang sudah pernah bekerja di tempat lain dan memilih untuk resign, hindari untuk menjelek-jelekkan atasan atau tempat kerja sebelumnya. Berikan jawaban interview kerja yang profesional. Contoh jawaban “Saya ingin merasakan lingkungan kerja baru, dan bisa memaksimalkan skill yang sudah saya peroleh. Semoga saya bisa berkontribusi dalam jangka panjang di perusahaan ini.” Baca Juga Pengertian Resign, Alasan, dan Cara Tepat Mengajukannya Bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan? Pertanyaan ini juga merupakan pertanyaan yang sering muncul dalam sesi interview kerja. Perlu kamu ingat bahwa apa pun pekerjaannya, siapa pun pasti pernah mengalami stres. Kamu tidak perlu berbohong dengan berkata bahwa kamu belum atau tidak pernah merasa stres atau tertekan dalam pekerjaan. Berusahalah untuk menjawab dengan jujur bagaimana cara kamu menghadapi stres dan tekanan yang umum terjadi di tempat kerja Kamu juga bisa menceritakan pengalamanmu secara ringkas untuk menunjukkan bahwa manajemen stres kamu berhasil. Contoh jawaban “Menurut saya, stres dalam dunia kerja adalah hal yang wajar. Biasanya, saya akan mengambil waktu sebentar untuk istirahat dan menenangkan pikiran. Setelah itu, saya akan menganalisis kira-kira masalah apa yang menyebabkan saya merasa stres atau tertekan. Kemudian mencoba mencari penyelesaian masalahnya.” Apakah kamu juga melamar di perusahaan lain selain perusahaan ini? Melamar pekerjaan tidak hanya di satu tempat sudah menjadi hal yang umum terjadi. Mayoritas orang memang melakukan hal itu untuk mendapatkan peluang kerja yang lebih besar. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan jujur tapi tidak perlu terlalu mendetail. Misalnya, dengan tidak menyebutkan nama perusahaan. Bila perlu, jelaskan bahwa perusahaan yang ini adalah pilihan dan tujuan utama dari pencarian kariermu. Contoh jawaban “Benar, saya juga melamar ke perusahaan lain di bidang otomotif sebagai pilihan. Namun, besar harapan saya untuk bisa diterima di perusahaan ini.” Berapa gaji kamu sekarang atau berapa gaji yang kamu harapkan? Satu pertanyaan interview kerja yang mungkin dianggap paling membingungkan untuk dijawab adalah yang berkaitan dengan gaji. Solusinya adalah jawablah dengan jujur. Misalkan kamu mendapat pertanyaan berapa gaji yang kamu dapat di tempat kerja sekarang diasumsikan kamu masih bekerja di tempat lain, kamu bisa langsung menyebutkan nominal, seperti “Gaji pokok saya sekarang adalah 4 juta ditambah tunjangan dan bonus bulanan sehingga total gaji saya adalah 5 juta”. Namun, jika ternyata kamu mendapat pertanyaan mengenai berapa gaji yang kamu harapkan sekarang. Kira-kira begini cara menjawabnya, bila kamu adalah lulusan baru dan belum berpengalaman kerja maka kamu biasa melakukan riset UMR di tempatmu melamar kerja, kebutuhan hidup minimal, serta upah minimal dari pekerjaan sejenis. Berikan kisaran nominalnya, sehingga kamu bisa mendapatkan upah yang lebih dari yang diharapkan. Pastikan juga batas bawah dan batas atas kisaran yang kamu berikan tidak terlalu jauh. Hindari menjawab dengan “Sesuai standar perusahaan saja,” karena nantinya bisa saja kamu mendapat tawaran gaji dengan angka terendah sebagai efek dari jawabanmu ini. Contoh jawaban “Berdasarkan keterampilan dan pengalaman yang saya miliki, saya mengajukan kompensasi dengan kisaran 6 juta sampai 7 juta. Semoga Bapak/Ibu berkenan untuk mempertimbangkannya.” Satu hal yang penting dalam memberikan jawaban interview kerja mengenai gaji ini adalah sesuaikan dengan kemampuan yang kamu miliki. Angka yang kamu sebut harus berdasarkan hasil riset yang sudah kamu lakukan, kamu bisa menunjukkan kemampuan dan hasil kerja sebelumnya. Ada yang mau ditanyakan? Umumnya, di akhir sesi interview kerja, pihak recruiter akan memberi pertanyaan ini. Jangan takut atau bingung, ini jadi kesempatan bagus untuk kamu mencari tahu hal-hal yang membuat kamu penasaran tentang perusahaan tersebut. Selain itu, dengan kamu berani bertanya, interview kerja yang terjadi bisa berfungsi menjadi komunikasi dua arah. Hindari untuk menjawab “Tidak ada, Pak/Bu.” Contoh jawaban Beberapa hal berikut ini bisa kamu tanyakan kepada pihak perusahaan. “Apakah ada tahapan rekrutmen setelah interview kerja? Dan kira-kira kapan saya bisa mendapat hasil dari interview ini Pak/Bu?” “Apakah Bapak/Ibu ada saran atau masukan untuk saya sebagai fresh graduate agar bisa berhasil menjalani posisi ini dengan baik?” Ingat, malu bertanya sesat di jalan. Tidak apa mengajukan pertanyaan, asalkan tidak terlalu banyak dan berujung menyusahkan pihak lain. Rangkuman Dari uraian di atas, kita bisa merangkumnya menjadi sebagai berikut 1. Hal-hal apa saja yang ditanyakan saat interview? Apa saja yang ditanyakan saat interview kerja dan jawabannya? Hal-hal yang seringkali ditanyakan saat interview kerja, seperti berikut ini Bisa ceritakan tentang diri kamu? Apa kelebihan dan kekurangan kamu? Darimana kamu mendapatkan info pekerjaan ini? Kenapa kamu apply untuk posisi ini? Apa saja yang kamu tahu tentang posisi dan perusahaan ini? Apa yang bisa meyakinkan kami untuk merekrut kamu? Jika harus tugas keluar kota dalam waktu lama, apakah kamu siap? Kapan kamu bisa mulai bergabung dengan tim kami? Berapa ekspektasi gaji yang kamu inginkan? Sementara untuk jawabannya, kamu bisa lihat lagi di uraian di atas. 2. Bagaimana cara menjawab interview apa tujuan Anda bekerja? “Setelah saya bekerja lebih dari tiga tahun di manajemen proyek, saya semakin tertarik untuk mengembangkan skill dalam memimpin dan bekerja dalam tim. Saya melihat bahwa perusahaan ini menawarkan kesempatan kerja untuk menangani berbagai proyek dan stakeholders. Oleh karena itu saya percaya diri dapat mengembangkan diri dan memberikan performa yang baik di perusahaan ini. Belakangan ini saya juga membaca beberapa artikel yang mengatakan bahwa perusahaan financial technology memiliki masa depan yang baik. Selain itu, dengan latar belakang pendidikan di bidang keuangan yang saya miliki, saya yakin dapat berkontribusi dalam kemajuan perusahaan ini di masa yang akan datang.” 3. Bagaimana cara interview yang baik dan benar? Berikut ini adalah tips interview yang baik dan benar, antara lain Ceritakanlah kemampuanmu dengan antusias dan percaya diri. Memberikan penjelasan secara lugas saat memberi jawaban panjang. Tunjukkan bahwa kamu mampu bekerja dalam tim Jangan memikirkan jawaban terlalu lama. Jawablah pertanyaan dengan diplomatis. Sebaiknya tidak membongkar aib perusahaan sebelumnya bila pernah bekerja di tempat lain. Apabila kamu melakukan online interview, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, yakni Pastikan terlebih dahulu laptop atau gadget yang kamu gunakan berfungsi dengan baik. Hal ini untuk menghindari kesan tidak profesional. Pandang langsung pewawancara. Tetaplah berpenampilan sopan meskipun kamu tidak berhadapan langsung dengan pewawancara. Kesimpulan Semua pembahasan mengenai interview kerja dan pertanyaan saat interview tadi bisa menjadi bahan pertimbangan jika kamu adalah orang yang sedang melamar kerja di sebuah perusahaan tertentu. Lantas, bagaimana jika kamu adalah pemilik perusahaan atau sebuah bisnis yang sedang mencari karyawan? Mencari karyawan yang baik, loyal, dan paham akan jobdesk memang tidak gampang. Jadi, saat akhirnya kamu sudah mendapatkan karyawan dengan kriteria yang memang kamu inginkan, perlakukanlah mereka dengan baik. Kamu bisa menggunakan aplikasi seperti majoo yang memiliki fitur aplikasi karyawan untuk membantu kamu mengelola jam kerja dan absensi karyawan. Selain itu, ada juga fitur yang mempermudah kamu dalam hal mengelola komisi sampai dengan multi komisi satu transaksi dibagi beberapa komisi, laporan komisi lengkap berdasarkan transaksi, produk dan karyawan, dan juga pembayaran komisi yang dapat diposting langsung ke akun pengeluaran. Mudah kan? Biaya berlangganannya juga murah, kok. Yuk, coba pakai majoo sekarang!